Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Senin, 19 November 2012

Lirik dan Kandungan Lagu Padamu Negeri

Padamu Negeri
Padamu Negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri, Jiwa raga kami

Kandungan Lagu :
Padamu negeri kami berjanji. Yang dimaksud janji di sini adalah janji yang harus dipenuhi dan hanya ditujukan kepada negeri atau negara, tidak ditujukan kepada yang lain. Janji itu bukan janji seperti yang terjadi pada saat ini. Kalau jaman sekarang menteri atau pejabat dijanji/disumpah sebelum memangku jabatan, artinya berjanji/bersumpah akan patuh kepada atasannya. Patuh dalam hal ini tentu dalam arti yang seluas-luasnya, termasuk misalnya, patuh dalam hal bagi-bagi rejeki. Jadi, janji kepada negeri sangat berbeda maknanya dengan janji kepada atasan.
Padamu negeri kami berbakti. Padamu negeri kami berbakti Artinya setiap warga negara wajib berbakti kepada negeri /negara. Setiap orang wajib berbuat sesuatu yang berguna atau dapat membawa perbaikan bagi negeri ini, sesuai dengan kemampuannya. Pemerintah dan rakyat bahu-membahu membagun negeri. Bukan malahan seperti yang sekarang terjadi, pemerintah sibuk mencari cara melanggengkan kekuasaan, wakil rakyat ribut melulu mengurusi partai, pejabat rebutan posisi di sana sini.
Padamu negeri kami mengabdi Setiap warga negara wajib mengabdi kepada negeri. Jaman perjuangan dulu, rakyat dan pemimpinnya berjuang untuk negeri ini tak kenal bayaran, semata-mata hanya pengabdian, dan ini sungguh sungguh terjadi. Tujuannya bagaimana membuat negara ini bisa merdeka, kemudian maju dan berkembang. Kalau jaman sekarang mana ada yang namanya pengabdian. Sudah dapat bayaran saja masih terus menggerogoti negeri ini, ada yang tega menjual pulau, ada yang pakai cara kolusi dan korupsi. Bahkan yang namanya korupsi sudah tak lagi pakai sistem kolot model kuno yang sembunyi-sembunyi, sekarang sudah mengadopsi sistem marketing modern. Kalau dalam ilmu marketing ada istilah MLM (multi level marketing), dalam korupsi juga ada namanya MLK (multi level korupsi).
Bagimu negeri jiwa raga kami Demi negeri ini, setiap warga negara diwajibkan rela berkorban apa saja, kalau perlu sampai mengorbankan jiwa dan raga untuk negeri ini. Seperti apa yang dilakukan oleh rakyat pejuang dan pemimpin pada jaman perjuangan dahulu, mereka berguguran tanpa berharap akan menikmati hasil dari negeri yang diperjuangkannya. Kalau keadaan sekarang, penggambaran yang cocok adalah “darimu negeri untuk jiwa raga kami”. Artinya, apa pun yang bisa kita manfaatkan dari negeri ini ya dirampok demi jiwa raga ini. Sayangnya, hanya mereka yang mengatur negara yang bisa dan yang kebagian.